
11. Kita diajak Doa Bapa Kami yang juga mempersatukan kita dengan Tuhan dan sesama (coba laraskan Doa Bapa Kami dengan sungguh2…., indah bukan?) dan kemudian salam damai yang mengingatkan kita untuk membagikan damai, tapi ingat ini bukan mengantikan rekonsiliasi kita yang harus kita lakukan terhadap orang yang kita sakiti atau sebaliknya ya.
12. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia:
Sebelum terima Tubuh Kristus, kita minta Tuhan sekali lagi untuk menyucikan kita dari dosa2 dan memberikan kita Damai untuk sungguh2 layak terima TubuhNya.
Anak Domba Allah adalah Yesus sendiri yang mau mengorbankan diri untuk menghapus dosa kamu dan saya, bukankah ini indah sekali?
13. Waktu menerima Tubuh Kristus kita menjawab : AMIN, berarti
Saya percaya ini sungguh2 Tubuh dan Darah Kristus! Saya siap melepaskan keegoisan/keinginan daging saya, dan siap menerima Tubuh Kristus untuk berjalan dengan Dia dan terakhir siap menjadi Roti yang dibagi2kan untuk dunia.
14. Sebelum Berkat Penutup, biasanya Pastur akan mengatakan: Pergilah Kamu Diutus! Dan ditutup dengan Berkat : jangan asal2an menerima berkat ini, bayangkan tangan para pastur bisa mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Yesus, maka tangan inipun bisa memberikan kita berkat untuk menjaga dan membagikan kabar gembira! Hebat ya….
Kesimpulan kalo 1 kali misa mingguan berarti kita sudah:
- Refleksi ngapain aja 1 minggu ini
- Minta ampun dan kasih Tuhan
- Memuji Tuhan
- Mendengarkan SAbda Tuhan
- Memberi PERSEMBAHAN untuk pekerjaan Kerajaan Allah maupun Sukacita, karya kita, harapan, kekecewaan, kesedihan dll
- Terima Tubuh dan DArah Yesus
- Terima Berkat
- Siap membagikan Berkat – Diutus
Acara makan bisa menjadi tempat orang berdamai atau mempersatukan tapi juga bisa menjadi tempat bertengkar ataupun permusuhan. Dalam kehidupan sehari2 makan merupakan acara pemersatu dalam keluarga, dimana seluruh anggota keluarga duduk dan makan bersama. Sakrament Ekaristi adalah makan bersama yang diundang oleh Yesus sendiri dan lebih luar biasa lagi pemberian diriNya kepada kita untuk tetap hidup! Sehingga Ekaristi dirayakan secara meria atas kebersamaan kita dengan Allah melalui Yesus, oleh sebab itu Ekaristi disebut sebagai Sakramen Puncak Kebersamaan dengan Tuhan dan Sesama.
Teman2, dalam 1 minggu kita Cuma diminta untuk hadirin misa 1 kali, kalo dihitung-hitung 1 tahun ada 52 minggu (1x misa = paling lama 1,5 jam), berarti kita Cuma perlu 78 jam (52 minggu X 1,5 jam), bukankah kita punya 8,760 jam (365 hari X 24 jam) per tahun? Maukah teman2 memberikan waktu yang sedikit ini untuk menghadiri Pesta undangan Yesus sendiri?
Semoga dengan sharing saya ini bisa membawa teman2 sekalian lebih menghayati dan menghargai Ekaristi. Marilah jadikan Ekaristi sebagai Pusat Kebersamaan kita dengan Yesus dan datang ke Pesta ini dengan kegembiaraan yang penuh syukur! ASYIK MISA LAGI!!!!!
THE END
[By Dena Sukiato]
Thx a lot ya den... GBU! Always!